Sabtu, 31 Maret 2012

Sejarah Puskesmas Sememi


Puskesmas Sememi adalah Puskesmas kategori biasa dengan rawat jalan, rawat inap bersalin dan pelayanan sore. Puskesmas Sememi berdiri sendiri pada tahun 1986 dan beralamat di Jalan Raya Kendung Sememi Kecamatan Benowo (berdekatan dengan Kecamatan Benowo) dengan berjalannya waktu Puskesmas sememi tampak sangat memprihatinkan bocor dimana-mana, tatanan ruang yang tidak sesuai dengan standart kesehatan (contoh gudang obat berada tepat di depan toilet/kamar mandi), kayu-kayu banyak yang dimakan rayap area parkir ambulance dan karyawan yang kurang memadai.

Pada tahun 2010 berkat perjuangannya yang tak kenal lelah Kepala Puskesmas Sememi yang bernama dr. LOLITA RIAMAWATI berhasil menyakinkan Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk merehab total bangunan Puskesmas Sememi yang tak layak tersebut. Akhirnya pada awal Agustus Puskesmas Sememi resmi untuk dibongkar dan dibangun bangunan yang dapat menampung kegiatan-kegiatan Puskesmas yang sangat padat seperti rawat bersalin, rawat inap, ruang pertemuan / rapat, gudang obat dan yang utama untuk program Klinik Reproduksi yang memerlukan ruang dan sarana prasarana khusus. Pembangunan Puskesmas Sememi saat ini masih dalam pengerjaan rekonstrusi bangunan, dan kurang lebih 4 bulan ke depan gedung dan bangunan Puskesmas Sememi dapat dinikmati para masyarakat yang berobat ke Puskesmas Sememi dengan kondisi dan pelayanan yang lebih lengkap dan nyaman (Poli Kulit Kelamin, Poli Obgine, Poli Gigi, Poli KIA, Poli Balai Pengobatan Umum,Poli UGD, Poli rawat bersalin, Poli Anak). Dengan alasan tersebut diatas pada pertengahan bulan September tahun 2010 pelayanan Puskesmas Sememi sementara dialihkan di rumah kontrakan yang disewa oleh Puskesmas Sememi dengan bangunan yang seadanya, yang terletak di jalan Sememi Jaya Gg VII RT 1/3 No. 25 surabaya (jaraknya dekat dengan bangunan Puskesmas yang dulu ± 50 m) dan berakhir pada awal januari tahun 2012 setelah Pembangunan gedung Puskesmas Sememi telah selesai tahap I (pertama).




Awal Tahun 2012 pelayanan kesehatan masyarakat dilaksanakan di gedung puskesmas yang baru meski keterbatasan ruang dikarenakan pembangunan tahap II belum terlaksana. Sehingga ruang yang ada sekarang ini dimaksimalkan untuk mencakup pelayanan yang ada di Puskesmas Sememi. Ditambah lagi dengan Rawat inap bersalin yang mengalami peningkatan sehingga sangat diperlukan ruang rawat inap, ruang partus. Selama ini ruang partus dan rawat inap menjadi satu ruangan.

Wilayah kerja Puskesmas sememi memiliki 5 kelurahan dimana terdapat 2 Puskesmas Pembantu yaitu :
1.      Pustu Kandangan di Kelurahan Kandangan yang beralamat di belakang Kelurahan Kandangan.
2.      Putu Romo Kalisari di Kelurahan Romo Kalisari yang beralamat di Jalan Romo Kalisari belakang sekolah SDN Romo Kalisari

Puskesmas Sememi juga memiliki keunikan yakni memiliki 2 kelurahan yang dekat dengan daerah lokalisasi yaitu Kelurahan Klakahrejo dan Sememi sehingga Puskesmas memiliki program khusus untuk menanggulangi kemungkinan yang terjadi akibat adanya daerah lokalisasi tersebut yaitu Klinik Reproduksi Puskesmas Sememi, untuk lebih lengkapnya akan dijabarkan dalam Profil Puskesmas Sememi berikut ini.

Kegiatan Puskesmas Sememi terdapat  6 upaya program pokok, 9 upaya program pengembangan, program inovasi dan pemasaran pelayanan puskesmas yang semuanya terjabar dalam laporan P2KPUS (Pelaporan Penilaian Kinerja Puskesmas Sememi) yang berfungsi untuk menilai dan menentukan target Puskesmas sememi yang telah dicapai. Dan setiap tahun direkap menjadi Laporan POA (Plan Of Action) yang berfungsi untuk menilai dan menentukan permasalahan dan apa yang dihadapi Puskesmas Sememi sehingga target ada yang tidak tercapai dan hasilnya dialokasikan untuk tahun kedepan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Sebagai puskesmas yang  berkembang untuk menjadi yang baik dan lebih baik lagi, kami harus mempromosikan keberadaan puskesmas, oleh karena itu kami membuat dan menyebarkan brosur yang berisi informasi berbagai jenis pelayanan, fasilitas yang ada di puskesmas Sememi juga lokasi puskesmas sekarang ini pasca kepindahannya. Brosur disebarkan kepada seluruh masyarakat sekitar wilayah kerja Puskesmas Sememi, melalui kader dan pada setiap kesempatan “bertemu” dengan para kader maka kader dihimbau ikut memasyarakatkan pelayanan di Puskesmas.

Pada kegiatan luar gedung, diawal kepemimpinan dr.  Lolita Riamwati memberikan pelatihan dan “refreshing” bagi seluruh kader posyandu dengan melibatkan Kecamatan dan Kelurahan, dilakukan pembenahan mulai dari management Posyandu dan peningkatan fungsi 5 (Lima) meja Posyandu.  Adapun penghargaan kepada kader salah satunya dengan memberikan kartu anggota kader yang bisa digunakan saat berobat di puskesmas Sememi secara gratis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar